Jakarta, CNN Indonesia -- China Railway Group Limited (CREC) mengaku yakin pembangunan proyek infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Bandung akan selesai sesuai jadwal pada akhir 2019. Saat ini, pembangunan proyek tersebut masih berada pada tahap pembebasan lahan.
"Proyeknya terus berjalan sesuai jadwal dan sesuai harapan pemerintah kedua negara. Tahun ini kami memang fokus pada pembebasan lahan sebagai tahap persiapan konstruksi," kata Direktur Departemen Bisnis Asia CREC Li Jianping, seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/9).
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong badan usaha milik negara di Indonesia dan China yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) agar segera menuntaskan hambatan pembebasan lahan agar pembangunan proyek senilai 6,07 miliar dolar AS itu dapat segera dilaksanakan.
Dalam rangka pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Trase dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengadakan Sosialisasi pada hari Kamis tanggal 16 November 2017 jam 13.00 WIB di Balai Desa Cibiruhilir untuk menyampaikan ke para pemilik tanah yang terkena Pembangunan Trase dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan mengumpulkan fotocopy alas hak tanah berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)/ Akte Jual Beli (AJB)/ Kikitir/ Surat C dan KTP.
